Meraga Sukma melihat mustika

Pengalaman ini terjadi disaat aku sedang getol - getol nya mempelajari ilmu meraga sukma. Saat itu aku hampir menguasai ilmu tersebut dengan sempurna. Pada suatu hari sahabatku berkata padaku supaya aku memeriksa suatu tempat yang menurutnya terdapat pusaka. Pada malam harinya aku persiapkan diriku untuk melakukan meraga sukma dan berhasil, dalam sekejap aku sudah berada ditempat yang dimaksud. Tempat itu adalah SMP N 23 yang terletak di daerah Jl. Jepang, saat itu aku melihat seorang nenek tua berbaju putih memegang tongkat, bukan ini yang aku cari dalam benakku, lalu ku abaikan dia dan aku mencari mustika yang dimaksud oleh sahabatku itu. Tiba - tiba aku melihat dua buah kotak satu kecil dan satu besar yang memancarkan sinar berwarna merah delima. Lalu ku dekati kotak tersebut dan berusaha melihat apa isi dalam kotak itu, namun tiba - tiba aku terpental kesuatu tempat yang berjarak sangat jauh yang tak dapat aku perkirakan jaraknya, aku terpental ke pabrik ban atau yang lebih dikenal warga setempat dengan sebutan intirup. Kemudian aku berniat untuk pulang kembali kerumahku, ada niat dalam hatiku untuk lewat suatu tempat yaitu SMA PRAMULA Palembang, namun aku merasa takut karena menurut kabar daerah itu terdapat seekor gederuwo, tiba - tiba aku sadar kalau aku sedang dalam keadaan meraga sukma, lalu ku niatkan untuk pulang dan "blass" dalam sekejap aku sudah berada dikamarku. Esoknya aku penasaran tentang kotak yang kulihat semalam dan bersepeda menuju lokasi kotak tersebut dan masya Allah ternyata kotak tersebut adalah kuburan, namun bedanya semalam aku melihat dua kotak dan dialam nyata aku melihat tiga buah kuburan dua kuburan besar dan satu kuburan kecil, sampai saat ini aku tak tahu apakah itu mustika yang dimaksud, dan inilah misteri......

Bertempur dengan penghuni Mustika Batu Kelapa

Kejadian ini aku alami beberapa tahun yang lalu. Waktu itu aku dipinjami oleh seorang teman sebuah batu yang didapatnya dalam sebuah kelapa disaat dia membelah kelapa tersebut.

Lalu pada malam harinya aku berniat untuk bertemu dengan penghuni batu kelapa tersebut dan aku pun melakukan proses Tayuh yaitu prosesi yang dilakukan guna bertemu dengan mahluk penghuni suatu pusaka.

Alhasil aku bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik mengenakan pakaian putih yang sangat indah.

Tanpa pikir panjang aku berseru kepadanya "engkau pasti setan...!! lalu aku serang dia dengan pukulan tenaga dalam dan ia pun terpental. Segera aku pegang tangannya dan aku membaca Ayatulkursyi dan terbakarlah wanita itu lalu berubah menjadi nenek-nenek tua. Besoknya batu tersebut aku kembalikan kepada pemiliknya dan dia bertanya kepadaku "Loh kemana penghuninya?" Aku hanya tersenyum manis saja kepadanya dan aku bilang "entahlah.." padahal sang penghuni batu tersebut sudah hilang entah kemana

Itulah salah satu pengalaman spritual ku dan mungkin nanti akan aku ceritakan pengalamanku yang lain dilain kesempatan...